Saya juga langganan jerawat. apalagi kalo lagi stress atau kebanyakan makan.
kalau masalah penyebab jerewi kayaknya gak perlu saya jelasin satu2 lagi ya. banyak banget! mulai dari stress, polusi, makanan, udara, hormon dan lainnya. Kalau saya sih jujur aja terkadang ga ngerti juga kenapa jerawat ini betah banget nempel di muka saya. Makanya sebenarnya kita harus kenal betul wajah kita sebenernya tipe apa sih. kering, berminyak, normal atau kombinasi? Nah, kalau saya sendiri kulit saya ini agak moody. Tapi kalau dilihat selama ini kulit saya cenderung normal ke arah berminyak. nah loh. apaan dah tuh. hahaha.
Cerita ini bermula dari semester terberat di perkuliahan. Semester 5. Itu
semester terberat di kampus ini. Mata kuliah bikin mikir (emang yang lain ga
mikir?) dan seharian di kampus di PHP-in dosen (maap pak buk). Iya! Sampe
stress sendiri. Makan ga teratur, bobo ga teratur. Boro-boro ngurus muka, badan
aja ( bukan kulit ya) ga keurus. Capek.
Tapi kadang saya berpikir, kenapa teman-teman cewek yang lain di kampus
mukanya pada kinclong-kinclong. Kalau dikata, nyamuk pun kepleset waktu mau
gigit mereka. Seiring dengan trend korea-koreaan yang natural look, mereka
makin hari makin bersinar dan putih mukanya. Saya heran, mereka yang makin
putih atau saya yang makin hitam?*uhuk*. Padahal kita sama-sama menjalani
kehidupan perkuliahan yang sama. Kadang heran saya. Mereka pagi-pagi bisa
datang dengan muka putih segar, pipi merona (bukan merana), mulus, bibir
kemerahan, rambut kruil-kruil, pakaian so pasti fashionistalah ditambah dengan
parfum aroma khas cewek. Hmm.. luar biasa jadi cewek ini.
Nah, dari situlah bermula keinginan saya untuk tampil lebih rapi, minimal
muka saya di rapiin. Sahabat deket saya akhirnya nawarin krim walet yang lagi
populer. Katanya nih, temen se-bandnya pake itu. Mukanya jadi kinclong-kinclong
gitu. 1 paket kira-kira Rp 110.000. agak mahal ya dibanding yang lain di
internet. Awalnya ragu nih, secara ga pernah pake krim2. Cuma pake Ponds facial
foam+bedak bayi dari smp-kuliah. Akhirnya terbelilah karna sangkin penasarannya.
Dan akhirnya saya mencoba krim walet yang 1 paketnya ada sabun muka, serum,
krim pagi+ krim malam, plus bonus sabun beras untuk badan. Setelah dicoba sekitar
1 mingguan muka jadi bagus, minggu kedua muka saya benar-benar kinclong
sodara-sodara. Bebas jerawat, putih bersih ga kusamlah. Sempet di puji mukanya
soalnya mulus. Jadi Pede kalo foto-foto. Tapi, Oops... Saya lupa nanya gimana
resikonya kalo berenti.
kira-kira yang krimnya begini sepaket
(lupa foto)
+
serumnya beginian 1 biji
Saya akhirnya berhenti setelah 1 bulanan lebih make (karna udah habis juga,
tinggal serum aja) dan saya baca-baca reviewnya di beberapa blog itu berbahaya.
Dan taukah sodara-sodara? Muka saya berubah drastis. 1 minggu pertama okelah
muncul jerawat 1-2 biji agak kecil. Lama-lama, mereka membesar dan beranak
sodara-sodara. Berkembang biak dengan sangat cepat dan luar biasa banyak dan
meradang, banyak berisi/berair. Penyesalan seumur hidup saya yang tak
terlupakan. Kapok euy...
No comments:
Post a Comment